Seni rolet merupakan salah satu bentuk seni yang mulai populer di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Mengenal sejarah dan perkembangan seni rolet di Indonesia bisa memberikan kita gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana seni ini berkembang dan diterima oleh masyarakat.
Sejarah seni rolet sendiri tidak terlalu panjang, namun memiliki nilai historis yang penting. Menurut pakar seni, Dr. Anindita S. Thayf, seni rolet pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2015 oleh sekelompok seniman muda yang terinspirasi dari seni street art di luar negeri. Mereka mulai membuat karya seni di atas rolet-rollet bekas yang dipasang di dinding-dinding kota.
Dalam perkembangannya, seni rolet mulai diterima oleh masyarakat luas sebagai bentuk seni yang kreatif dan unik. Menurut seniman rolet ternama, Rizky Aulia, seni rolet adalah cara baru untuk menyampaikan pesan-pesan positif kepada masyarakat melalui karya seni yang indah dan inspiratif.
Dalam wawancaranya dengan Majalah Seni, Rizky Aulia juga menyatakan bahwa seni rolet merupakan bentuk ekspresi diri yang bisa dinikmati oleh semua kalangan, tanpa terkecuali. “Seni rolet adalah seni untuk semua orang. Kita bisa menikmati dan merasakan keindahannya tanpa harus memiliki latar belakang seni yang tinggi,” ujarnya.
Meskipun masih tergolong sebagai seni yang relatif baru, seni rolet di Indonesia sudah mulai mendapat pengakuan dari dunia internasional. Beberapa seniman rolet Indonesia sudah berhasil menampilkan karyanya di berbagai festival seni di luar negeri, seperti di Jerman dan Belanda.
Dengan semakin berkembangnya seni rolet di Indonesia, diharapkan masyarakat dapat semakin mengapresiasi dan mendukung perkembangan seni ini. Sejarah dan perkembangan seni rolet di Indonesia memang masih terus berjalan, namun potensinya sangat besar untuk terus tumbuh dan berkembang di masa depan.